Jumat, 10 Desember 2010

PES Gunakan Engine FIFA milik EA

Bahkan kreator seri game Pro Evolution Soccer, Shingo Takatsuka percaya kalau engine yang digunakan oleh EA untuk waralaba game FIFA adalah pilihan yang terbaik dan dirinya tak membantah ingin menggunakan engine tersebut dalam game PES miliknya.

"Saya akan mempertimbangkannya dengan serius bila diberi kesempatan untuk menggunakan engine milik EA (FIFA), karena saya mengakui engine dan animasi yang dihasilkan bagus sekali, sangat menakjubkan. Mungkin soal model karakter kurang penting buat saya, jadi saya bisa sisihkan hal itu, tapi jujur engine dan pergerakan karakter sangat apik," tukasnya ketika ditanya kemungkinan untuk mendayagunakan engine milik EA dalam game miliknya.

"Bukannya kami berselisih atau bermusuhan satu sama lain bila kami tidak saling berbagi, hanya saja buat kami orang Jepang sudah tertanam mental untuk berkembang sendiri tanpa bantuan orang lain. Mungkin itu pula alasan developer Jepang masih kalah dibanding developer negeri barat, karena kami tidak saling berbagi!" ungkap Shingo, yang juga merupakan kreator game Seabass ini.

Kalau memiliki tujuan yang sama, misalnya untuk menghasilkan produk game terbaik sehingga semua gamer bisa merasa puas memainkannya, memang tidak ada salahnya kalau developer-developer Jepang mulai saling berbagi, baik informasi, teknologi maupun produk yang mereka hasilkan. Toh itu semua berimbas ke perkembangan industri game itu sendiri di kemudian hari. Betul?










Selengkapnya...

Tim Indonesia Bersiap Hadapi Tim Thailand


Hai, XShoter! Tak terasa tanggal 14 Desember 2010 sebentar lagi. Di tanggal itu akan digelar sebuah event bertajuk Kompetisi Duo XShot Indo Vs Thai yang akan mengambil tempat di Cyber World Plaza. Jika belum tahu, alamatnya tuh di Tanjung Duren Raya Blok R VI No. 542, Jakarta Barat. Event tersebut akan berlangsung sejak pukul 17.00 WIB.

Peserta tim Indonesia, yang telah terpilih untuk mewakili Clan of the Godfather, kemungkinan sedang giat-giatnya berlatih. Soalnya, tim Indonesia bakal berhadapan dengan Clan terbaik dari Thailand di tanggal 14 Desember nanti. XShoter lainnya juga diundang untuk ikut datang ke event dan mendukung tim Indonesia.

Menariknya, XShoter yang berkesempatan hadir di event tersebut akan mendapatkan item in-game BLUE M4 yang dapat dipergunakan dalam tempo 7 hari. Seluruh peserta kompetisi juga akan diberikan waktu untuk pemanasan sebelum kompetisi sedari pukul 15.30 WIB di lokasi event.

Jangan kuatir untuk ketinggalan waktu pemanasan, karena masing-masing tim Clan tetap akan dihubungi dan diingatkan kembali oleh staf dari PT Winner Interactive. Semua peserta kompetisi nantinya akan menggunakan ID Winner VIP yang telah disiapkan.

Berikut adalah senjata-senjata dan item-item yang dapat digunakan selama kompetisi nanti. Assault Rifle, yaitu AK47, Silver M4a1, G36, dan Scar. Untuk Sub Machine Gun, yaitu MP7, MP5 Tiger, dan P90. Sementara Sniper Rifle, yaitu 85-Style dan Camouflage AWP. Untuk Shotgun, hanya Silver XM1014.

Hand Gun, terdiri dari Desert Eagle, Broadsword, 82-StyleƂ  Hi Granade, dan Flash boom. Terakhir adalah Card, yang akan meliputi Armor Card LV1, Grenade Slot LV1, Dance Card, Low Effect, dan C4 tooltongs. Wahai para wakil XShoter yang akan mengharumkan nama Indonesia, tetap semangat berlatih, ya. ^^

(KotakGame)






Selengkapnya...

Liputan PBNC 2 @ Pluit Village, 5 Desember 2010

Yang namanya kemeriahan PBNC itu memang tidak pernah bisa ditandingi. Dalam acara Grand Final PBNC 2 yang dilaksanakan di Pluit Village semenjak tanggal 4-5 Desember 2010 kemarin, redaksi KotakGame menjadi saksi dari keramaian yang benar-benar wah. Terhitung, ada lebih dari ratusan gamer yang datang berkunjung ke acara tersebut, baik hanya sebagai penonton, maupun sebagai salah satu pemain juga. Mulai dari anak-anak hingga kaum remaja pun tidak mau ketinggalan menyaksikan pertarungan akbar antara tim-tim Point Blank terbaik se-Indonesia.

Menurut informasi yang berhasil didapatkan oleh redaksi KotakGame, total keseluruhan tim yang telah ambil bagian dalam acara PBNC ini berhasil mencapai hampir seribu tim, sebuah angka yang sekali lagi, benar-benar mencengangkan. Semuanya itu merupakan total tim yang ikut serta dalam acara tersebut dan diambil dari 13 kota besar yang ada di Indonesia dan pada acara Grand Final PBNC 2 kemarin, total hanya tersisa 24 tim saja. Nah, semua tim tersebutlah yang kemudian bertempur untuk merebut tahta sebagai tim terbaik di Point Blank.

Untuk memeriahkan acara PBNC 2 ini, pihak Gemscool menambahkan dua buah kompetisi lain yang bisa diikuti langsung oleh para peminatnya yaitu Ladies Competition dan Kids Competition. Seperti namanya, Ladies Competition adalah pertandingan yang hanya boleh diikuti oleh kaum hawa dan Kids Competition merupakan pertandingan yang hanya boleh diikuti oleh para anak-anak yang maksimal telah duduk di bangku kelas tiga SMP. Sama halnya dengan pertandingan utama, kedua kompetisi tambahan yang diadakan oleh Gemscool ini berhasil menambah kemeriahan acara PBNC 2 yang dasarnya memang sudah meriah ini.

Masih belum cukup dengan kompetisi tersebut, para gamer Point Blank pun mendapatkan kesempatan untuk mengikuti acara tukar voucher dengan hadiah-hadiah yang cukup menarik dan seperti biasa, acara tukar voucher ini pun langsung disambut positif oleh para gamer semua.

Acara berjalan dengan sangat teramat seru. Hal ini bisa terlihat dari antusiasme para penonton yang mayoritas merupakan remaja dan anak-anak. Tentu saja ada juga kalangan orang dewasa yang tidak mau ketinggalan menyaksikan adu tembak yang menegangkan tersebut. Tapi yang tetap menjadi pusat perhatian disini adalah tim-tim yang sudah melaju di empat besar, yakni 1st Ark yang pada akhirnya hanya berhasil duduk di peringkat ke-4, FPF LEGEND DILO, yang berhasil menduduki peringkat ke-3, KZ CROSS DILO yang berhasil menduduki peringkat ke-2 dan KZ SR DILO yang berhasil menduduki peringkat utama.

Kami dari redaksi KotakGame sekaligus ingin menggunakan kesempatan ini untuk mengucapkan selamat kepada juara utama. Semoga bisa sukses terus menerus, bahkan pada ajang turnamen internasional sekalipun ^_^ (KotakGame)














Selengkapnya...

Kamis, 09 Desember 2010

Inilah Desa Terkaya, Setiap Warga Punya Minimal Rp 2 Miliar


Image and video hosting by TinyPic

Sungguh mengejutkan. Desa Huaxi yang berada di Provinsi Jiansu dinobatkan sebagai desa terkaya di China. Dengan memiliki penduduk 36 ribu jiwa setiap warga memiliki kenyamanan yang tak terbayangkan.

Setiap keluarga memiliki sedikitnya satu rumah, dua mobil, dan tabungan 250 ribu dollar AS atau sekitar Rp 2 miliar.

Sejumlah pejabat dari penjuru wilayah di China menyempatkan datang ke kota wisata ini untuk mengetahui bagaimana desa yang dulunya sunyi dan berpenduduk hanya 576 jiwa menjadi kaya.

Tak hanya itu, investor dari luar juga rela mendonasikan perusahaan mereka yang nilainya jutaan dollar hanya agar bisa tinggal di daerah ini.

Setelah membeli beberapa helikopter, dan menanamkan triliunan rupiah hanya untuk membeli 20 pesawat lainnya.

Setiap orang memiliki rumah mewah, kendaraan mewah seperti Mercedes, BMWs dan Cadillac, serta mendapatkan pakaian gratis, masakan sehat bebas minyak, serta tunjangan kesehatan.

Yang mereka lakukan adalah bekerja di perusahaan industri di desa itu. Agar membuat warga betah, pemerinta setempat membangun replika menara Eiffel, Gedung Opera Sydney, dan Arc de Triumf.

Lalu apa rahasia kesuksesan itu? Sperti dikemukakan lewat video, Huaxi: Secrets of China's richest village, pemimpin di desa itu menggabungkan prinsip dasar sosialis komunis dan pasar bebas.

Selengkapnya...

Ilmuwan Teliti Kotoran Manusia Untuk Bahan Bakar di Antariksa

Sebuah satelit eksperimen akan membawa misi menguji daya tahan mikroba pada kotoran manusia di luar angkasa dan apakah mikroba tersebut bisa menjadi bahan bakar.

http://resources3.news.com.au/images/2010/11/22/1225958/309299-iss-toilet.jpg
Satelit pertama milik Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNESCOSat, akan membawa misi penting di antaranya: menguji apakah kotoran manusia bisa menjadi sumber energi di luar angkasa.

Proyek yang digarap kelompok peneliti dari Florida, Amerika Serikat, akan memfokuskan pada bakteri yang dikenal sebagai Shewanella MR-1. Bakteri tersebut diketahui bisa mengubah kotoran menjadi hidrogen sehingga bisa digunakan sebagai bahan bakar.

Salah satu cara terbaik untuk menciptakan hidrogen adalah mendorong bakteri untuk menghasilkan hidrogen dari kotoran.

Dalam salah satu misi UNESCOSat, mereka akan membawa Shewanella MR-1 yang punya spesialisasi memakan kotoran. Jika Shewanella bisa mempertahankan selera makannya di luar angkasa, PBB bisa mencari jalan agar satelit tersebut bisa memanfaatkan kotoran manusia sebagai bahan bakar.
http://innovationguy.com/wp-content/uploads/2008/03/shewanella_oneidensis_bacteria.jpg
"Bakteria tersebut menghasilkan hidrogen," ujar Direktur Program Space Science and Space Systems Program di Florida Institute of Technology, Donald Platt, seperti dikutip News.com.au.

"Jika kita memberikan kotoran ke bakteri tersebut, dia akan mengubahnya menjadi hidrogen yang bisa menjadi sel bahan bakar," lanjut Platt. "Kami akan mencari tahu apakah bakteri tersebut bisa diandalkan."

Ketahanan Shewanella akan ditentukan dari siklus kehidupannya dan perubahan pertumbuhannya di luar angkasa dibandingkan dengan di bumi.

UNESCOSat akan diluncurkan tahun depan dan dijadwalkan akan tetap mengorbit di angkasa selama lima tahun. Selengkapnya...

Review FIFA 2010 dari Electronic Arts (EA)

Jakarta – FIFA 10 adalah game sepakbola generasi terbaru dari Electronic Arts (EA) Sports. Namun versi PC game itu ternyata lebih kental dengan aroma ‘jadul’.

Seri game FIFA dari EA Sports memang mengemban nama besar. Meski kerap disebut tak sebagus pesaingnya –seri Pro Evolution Soccer alias Winning Eleven dari Konami — namun seri FIFA adalah game resmi untuk kompetisi sepakbola virtual yang diakui oleh FIFA (asosiasi sepakbola internasional). Wujud terbaru dari seri itu adalah FIFA 10 yang muncul untuk konsol generasi baru Xbox 360 dan PlayStation 3, selain tentunya untuk komputer berbasis Windows (PC). Nah, detikINET kali ini akan mengulas FIFA 10 versi PC.

Kesan pertama yang timbul dari game ‘bermaskot’ Wayne Rooney ini adalah sambutan ramah pengguna. Pertama kali menjalankan game ini pemain akan diminta menentukan tingkat kemahirannya, pemain ‘veteran’ bisa langsung memilih tingkat kesulitan tinggi sedangkan pemula bisa memilih tingkat paling rendah.

Kemudian, pemain pun disodorkan kewajiban membuat profil yang antara lain menentukan klub atau tim sepakbola favoritnya. Setelah dipilih, FIFA 10 akan secara default menempatkan tim itu sebagai pilihan pertama untuk setiap pertandingan.

Tampilan ‘Jadul’

Namun sambutan yang ramah dan menu yang rapih itu ternyata baru satu bagian dari pengalaman bermain FIFA 10. Pengalaman berikutnya, dan ini yang paling penting, adalah pengalaman bermain saat pertandingan.

Di bagian ini FIFA 10 mulai menampakkan ‘belang’-nya. Pertama-tama, tampilan para pemain memiliki tingkat kemiripan yang cenderung buruk. Tekstur kulit pemain terlihat halus bagai boneka. Kemudian, saat beraksi di lapangan, grafis yang muncul pun makin mengecewakan. Pemain tampak kasar dan ‘ditempelkan’ di layar.

Sebenarnya, grafis yang seadanya itu bisa diselamatkan dengan cara kendali yang enak. Namun FIFA 10 untuk PC –meski mengusung kendali 360 derajat– masih terasa kendali kaku dan mendorong pemain untuk bergerak pada garis-garis lurus saja.

Jujur saja, grafis FIFA 10 tidaklah jelek. Namun untuk kelas game generasi saat ini, apalagi kalau dibandingkan dengan FIFA 10 untuk konsol, kualitas yang nampak pada FIFA 10 untuk PC bukanlah kualitas yang layak.

Sisi Positif

Grafis dan kendali FIFA 10 untuk PC mungkin terasa canggung, namun bukan berarti game ini sepenuhnya tak layak dimainkan. Ada beberapa hal yang menurut detikINET patut dinikmati gamer.

Pertama, saat bermain melawan komputer, sebelum pertandingan akan muncul laporan intelijen. Laporan ini menampilkan strategi apa yang dimiliki tim lawan dan juga pemain bintang mana yang perlu diwaspadai.

Fitur kedua yang menarik perhatian detikINET adalah sistem kendali alternatif yang khas untuk pengguna PC. Ini adalah mengendalikan FIFA 10 dengan menggunakan mouse.

Tipe kendali alternatif ini cocok bagi pemain game yang cenderung santai. Lewat mouse pemain akan mengendalikan permainan dengan gaya ‘point and click’: arahkan mouse ke lokasi tertentu di lapangan dan pesepakbola yang dikendalikan akan bergerak ke sana.

Untuk mengoper, sistem ini memanfaatkan klik kiri. Mengoper pada rekan satu tim dilakukan dengan mengklik tubuhnya sedangkan umpan terobosan bisa dieksekusi dengan mengklik wilayah kosong di lapangan.

Untuk menembak, pemain bisa menggunakan tombol kanan mouse. Menekan tombol agak lama akan menambah kekuatan tendangan yang dilancarkan.

Fitur kendali dengan mouse ini juga membebaskan pemain dari kekakuan gerakan. Pesepakbola virtual yang dikendalikannya, menurut pengamatan detikINET, tampak lebih luwes jika disuruh mengikuti instruksi dari mouse daripada instruksi dari keyboard maupun gamepad.

Kesimpulannya, FIFA 10 untuk PC adalah sebuah game yang minim dan tidak memanjakan mata. Bagi gamer yang fanatik sepakbola masih ada pilihan lain yang jauh lebih layak seperti Pro Evolution Soccer 2010 yang akan dibahas detikINET dalam tulisan terpisah.

Namun bagi gamer yang ingin menikmati game sepakbola dengan gaya santai, pilihan kendali menggunakan mouse bisa jadi alasan untuk mencicipi FIFA 10. Selain itu, bagi gamer yang spesifikasi PC-nya agak ‘kurang’ FIFA 10 akan lebih mampu mengakomodir itu.

Kelebihan:
+ Sistem kendali alternatif lewat mouse
+ Laporan intelijen pra-pertandingan

Kekurangan:
- Grafis yang terkesan ‘jadul’
- Kendali pemain kaku

Dalam mereview game ini, detikINET menggunakan sistem berbasis Prosesor Intel Core i7 965, Intel DX580SO, Digital Alliance GTX 260, Corsair HX1000W, Corsair Dominator 6GB kit dan sistem operasi Windows 7
Selengkapnya...